PARIMO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memanfaatkan fasilitas tol laut bagi pengusaha lokal dalam mendukung akses pemasaran produk ke luar daerah.
“Para pedagang/pengusaha sebelum melakukan pengiriman logistik, tentu kami mencarikan pasar untuk mereka, adanya pasar dengan mudah menjual produk-produk ke daerah lain,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parimo, Moh Yasir dihubungi, Ahad (10/04).
Ia menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya melakukan kunjung ke Bitung, Sulawesi Utara sebagai salah satu tujuan pasar Parimo, dalam rangka negosiasi dengan otoritas setempat untuk menyuplai barang.
Kata dia, Pelabuhan Bitung menjadi pangkalan kapal tol laut yang juga melayani trayek Parigi, dengan begitu pedagang asal Parimo ke depan lebih leluasa mengirim logistik sesuai kebutuhan pasar.
“Saat ini masih satu pengusaha lokal memanfaatkan tol laut dari Pelabuhan Parigi. Logistik dikirim berupa komoditas beras,” jelasnya.
Dirinya mengaku, pemanfaatan tol laut dari pengusaha tersebut belum begitu maksimal, yang mana pengiriman beras masih berkisar 500 ton per bulan. 200 ton diantaranya melalui jalur laut dan 300 lainnya menggunakan jalur darat.
Setelah menjajaki pasar untuk produk lain, selain beras di Bitung, instansi terkait juga mengundang pelaku-pelaku usaha untuk membahas rencana selanjutnya sebagai bentuk dorongan pemerintah setempat dalam menjembatani penjualan produk-produk unggulan daerah.
Pemanfaatan tol laut oleh Pemkab Parimo, sejalan dengan harapan otoritas pelabuhan Parigi yang menginginkan fasilitas mereka siapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Berdasarkan kebijakan Kementerian Perhubungan, rute tol laut untuk Parigi lebih di perangkat yang sebelumnya melayani trayek Parigi, Tinombo, Talamuta, Provinsi Gorontalo, kini jalur dibuka hanya Pelabuhan Parigi, Talamuta dan langsung menuju Bitung. Ini dimaksudkan agar logistik dimuat cepat tiba di tujuan,” kata Yasir menuturkan.
Ia menambahkan, pelabuhan Parigi saat ini, tidak hanya melayani trayek tol laut, namun juga melayani jalur kapal perintis untuk memudahkan akses antarpulau di kawasan Teuk Tomini.
“Menggunakan fasilitas tol laut tentu lebih hemat biaya, karena ada subsidi pemerintah,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin