Disperindag Parimo Buka Pasar Menjaga Stabilitas Harga

oleh -
Sejumlah warga memadati pasar murah yang digelar Disperindag Parimo. (FOTO : mediaalkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), membuka pasar murah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, guna menjangkau daya beli masyarakat di wilayah itu.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Parimo, Moh Yamin Noho, mengatakan, pasar murah kali ini melibatkan sejumlah retail dan distributor yang ikut berpartisipasi, karena dinilai harga langsung dari distributor relatif lebih murah.

” Intervensi pasar murah sebagai bagian dari upaya menjaga inflasi daerah supaya harga bahan pokok tetap stabil,” ungkapnya saat disela kegitan Kamis (16/11).

Kata dia, komoditas yang dijual yakni beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog, minyak goreng, gula pasir, telur dan terigu.

BACA JUGA :  BPBD Touna Gelar Rakor, Sikapi Isu Gempa Bumi Megathrust

Ia mengatakan, pasar murah masih menjadi strategi andalan pemerintah dalam hal menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan.

Begitu pun penempatan lokasi penjualan, dilihat dari aspek krusial sehingga Disperindag memilih Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi dengan alasan bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu kelurahan memiliki tingkat kemiskinan ekstrim.

Langkah ini untuk mendekatkan pasar dengan memudahkan akses kepada masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan syarat berbelanja di pasar murah cukup membawa KTP-el.

“Kegiatan ini berlangsung dua hari di mulai 16-17 November 2023, dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini berbelanja kebutuhan utama rumah tangga,” ucap Yamin.

BACA JUGA :  Jelang Pilgub Sulteng, Netralitas Aparat Harus Jadi Harga Mati

Ia memaparkan, harga beras kelas premium dalam kemasan ukuran lima kilogram di pasar murah Rp50 ribu dibandingkan harga beras kelas yang sama di pasaran rata-rata Rp13 ribu lebih per kilogram.

Selain itu, minyak goreng dalam kemasan banyak ukuran 1 liter merk minyakita dijual dengan harga Rp11 ribu, gula pasir dalam kemasan Rp11 ribu per kilogram, telur ayam Rp48 ribu per rak.

“Kami memprioritaskan penjualan bahan pokok utama,” katanya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan pasar murah kerja sama antara Dinas Perindag Parigi Moutong dan Disperindag Sulteng berlangsung hingga Desember mendatang, pelaksanaannya dilakukan secara bergilir di wilayah lainnya.

BACA JUGA :  Tolak Izin Perusahaan Tambang, Warga Desa Laroue Duduki Kantor Desa

“Diproyeksikan konsumsi atau tingkat kebutuhan masyarakat pada Desember dipastikan meningkat, karena adanya perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami berkomitmen menjelang hari-hari besar keagamaan hadir melayani masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin