PARIMO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar operasi pasar khusus minyak goreng murah., sebagai bentuk mengurangi beban masyarakat saat kelangkaan minyak.
Kepala Disperindag Parimo, Moh. Yasir mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat yang mengalami kelangkaan minyak goreng. Dalam operasi pasar murah ini, pihaknya menggandeng PT Tanjung Sarana Lestari sebagai distributor minyak goreng.
“500 warga sudah mengantre di operasi pasar minyak goreng. Masing-masing warga mendapat jatah 10 liter dengan penjualan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak curah Rp14 ribu per liter,” ungkapnya, ditemui di Selah-selah kegiatan, Jum’at (08/04)
Ia menuturkan, operasi pasar dinilai sangat penting dilakukan, karena sangat mendesak. Disisi lain, penjualan minyak goreng dengan harga murah membantu percepatan penjualan minyak curah.
Ia mengaku, kuota 8 ton dipesan dari distributor kemungkinan tidak cukup memenuhi kebutuhan konsumsi warga di kecamatan Parigi dan sekitarnya.
“Sebenarnya kuota untuk melayani warga di ibu kota kabupaten 9 ton khusus operasi pasar, hanya saja 1 ton di antaranya jatah untuk warga yang mengikuti vaksinasi di Polres Parigi Moutong. Kemungkinan, pekan depan kami meminta kembali untuk memenuhi kebutuhan warga,” jelasnya.
Ia menambahkan, operasi pasar dilakukan sangat diminati warga, meskipun produk yang dijual hanya dalam bentuk minyak goreng curah. Antusias warga berbelanja minyak goreng, terlihat dari daftar antrean.
“Di momen Bulan Suci Ramadhan kebutuhan minyak goreng sangat tinggi, di tambah situasi kelangkaan membuat masyarakat semakin meningkat. Meski begitu, kami terus berupaya agar kebutuhan masyarakat terhadap komoditas minyak goreng paling tidak bisa terbantu meski jumlah ini belum maksimal,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin