PARIGI- Pihak Dinas Peridusterian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akan melakukan penelusuran lapangan guna memastikan penyebab melambungnya harga bawan putih, di sejumlah pasar di daerah itu.
“Kita akan telusuri bagaimana hingga terjadi kenaikan harga ke distibutor,apakah mungkin pasokan yang berkurang atau ada spikulan-spikulan yang mencoba untuk menimbun dan memanfaatkan kebutuhan masyarakat semakin meningkat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Barang dan Perlindungan Konsumen,Disperindag Parimo, I Gede Wayan Sudarta.
Pasalnya kata dia, kenaikan harga bawang putih di Kabupaten Parimo mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Ini jauh lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional, hanya berkisar Rp 38 ribu hingga 40 ribu per kilogram.
Meski demikian, ia memastikan, salah satu penyebab kenaikan harga karena bawang putih karena bawang putih merupakan hanya mengandalkan produksi luar daerah. Sehingga proses distribusi yang panjang sangat berpengaruh terhadap ketersediaan stok bawang putih.
“Apalagi fenomena kenaikan harga bawang putih terjadi secara nasional karena meningkatnya kebutuhan masyarakat,”urainya. (BAMBANG)