PARIMO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) gelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi Bahari Tomini Raya, diikuti 20 peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat daerah.
Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Nomor 314/PKT.04.04/VII/2023 prihal tentang pelaksanaan kegiatan Evaluasi Perkembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2023.
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, mengatakan, dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan transmigrasi bersama Pemerintah Pusat diharapkan pembangunan transmigrasi diparimo menjadi bagian Integral dari pengembangan Nasional dan Daerah, kebijakan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi,
“Terutama di kawasan yang masih terisolasi atau tertinggal dengan tujuan agar meningkatkan kesejahteraan para transmigrasi dan masyarakat sekitarnya,” ungkapnya Rabu (26/07).
Kata dia, saat ini pembangunan trasmigrasi dilaksanakan dengan berbasis kawasan, program tersebut diproritaskan untuk mendukung pembangunan wilayah melalui satuan pemukiman baru, satuan pemukiman pugar serta satuan permukiman tempatan dengan berbagai pola usaha yang dikembangkan.
Melalui FGD dapat menyusun skala proritas pelaksanaan pembangunan dan pengembangan, sarana dan prasarana kawasan transmigrasi untuk mendukung kegiatan seperti antara lain usaha ekonomi dan sosial budaya.
“Program ini nantinya dapat di proritaskan juga bagi masyarakat yang berkemiskinan ekstrem, dengan jumlah sebanyak 50 kepala keluarga, dengan pembangian penduduk dikawasan transmigrasi 40 persen penduduk Transmigrasi dan 60 persen penduduk lokal,” jelasnya.
Ia berharap, peserta FGD yang megikuti kegiatan Evaluasi Perkembangan Kawasan Trasmigrasi ini agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, serta dapat memberikan masukan dan gagasan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat Parimo.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin