Dislutkan Sulteng Siap Suplai Ikan untuk Ibu Kota Negara Baru

oleh -
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Moh. Arif Latjuba

PALU – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah (Diskanlut Sulteng), optimis provinsi Sulteng siap mendukung rencana pemindahan ibu kota Negara Indonesia, yang direncanakan mulai tahun 2024 melalui suplai perikanan.

Hal itu didasari, secara Nasional konsumsi ikan di daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam angka mencapai 60 kg/perkapita pertahunnya. Dengan kata lain, angka tersebut di atas angka Nasional 56 kg/perkapita pertahunnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng Moh Arif Latjuba mengatakan, hasil tangkapan ikan dari daerah-daerah di Sulteng banyak di suplay ke luar daerah, hingga expor ke luar negeri melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Ikan banyak disuplay ke luar daerah, tetapi pihaknya memberikan catatan agar konsumsi Ikan di daerah jangan menurun.

BACA JUGA :  KPU Sulteng Dipastikan Steril dan Dijaga Ketat pada Hari Kedua Pendaftaran

“Alhamdulillah konsumsi ikan di daerah tetap stabil bahkan lebih tinggi dari angka Nasional. Untuk konsumsi ikan didaerah mencapai 60 kg perkapita pertahunnya, ini lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya berada di posisi 56 perkapita per tahunnya,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng Moh Arif Latjuba, kepada MAL Online, Jumat sore tadi (21/5).

Menurutnya, Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) di Sulteng terbagi atas empat. Pertama, WPP 713 terdapat di selat Makassar merupakan bagian kelautan Kabupaten Donggala dan Kota Palu. Kedua, WPP 714 teluk Tolo bagian dari kelautan/perairan Morowali, Morowali Utara, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan. Ketiga, WPP 715 Teluk Tomini sebagian Banggai, Laut Parigi Moutong dan Kab Touna. Keempat, WPP 716 Laut Sulawesi terdapat di lautan Toli Toli dan Kabupaten Buol.

BACA JUGA :  Ponpes Nahdlatut Tholibin Lestarikan Pembelajaran Kitab Kuning

“Laut kita merupakan sepertiga di Sulawesi, termasuk paling terpanjang di Sulawesi termasuk pulau-pulaunya,” ungkap Moh Arif.

Sementara untuk rumput laut cukup tersedia , potensi rumput laut di Sulteng cukup menjanjikan.Rumput laut berada di semua daerah.

Laporan Irma