PALU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palu memberikan apresiasi atas peran Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) yang telah banyak membantu, khususnya komunikasi di saat bencana.

“Kita tahu bersama bahwa saat bencana dahsyat, listrik padam, jaringan seluler juga putus. Maka Orari-lah yang sangat membantu kita dalam komunikasi dan informasi pada saat tersebut,” kata Kepala Seksi (Kasi) Pengelola Media Komunikasi, Diskominfo Kota Palu, Andi Chandra, usai menghadiri pembukaan Musyawarah Lokal ke-9 ORARI Lokal Palu, di Aula Universitas Muhammadiyah, Ahad (21/03).

Chandra yang juga bagian dari anggota ORARI dengan panggilan YD8OOI itu berharap agar ORARI tetap eksis dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kerja sama kepada pemerintah dalam melaksanakan kegiatan, terutama kebencanaan.

Selain itu, lanjut dia, keberadaan radio amatir ini juga dianggap mampu menjadi filter bagi berita-berita hoax.

“Kita berharap peran serta ORARI dalam melawan berita hoax. Hal ini hendaknya menjadi perhatian seluruh anggota ORARI yang tersebar di seluruh pelosok tanah air,” harapnya.

Ia juga berharap, melalui penyelenggaraan Musyawarah Lokal ini, ORARI dapat menjadi pelopor bagi pengguna teknologi informasi dalam kegiatan musyawarah dan rapat-rapat, serta menerapkan prinsip ramah lingkungan karena sedikit menggunakan kertas.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay