Dishub Sulteng Siapkan 32 Bus untuk Mudik Gratis

oleh -
Ilustrasi suasana mudik gratis yang dilaksanakan Dishub bekerja sama dengan Bank Sulteng hari raya Idul Fitri 2017 lalu (FOTO: ANT)

PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub), kembali memprogramkan mudik gratis menjelang hari natal 2018.

Tahun ini, Dishub mempersiapkan 32 unit bus dengan kuota pemudik 256. Tujuan mudiknya adalah Palu-Luwuk sebanyak 56 orang, Palu-Tentena 48 orang, Palu- Morowali 32 orang, dan masing-masing 24 orang untuk Palu-Poso, Palu-Ampana, Palu-Morowali Utara, Palu-Tolitoli, dan Palu-Buol.

Pendaftaran mudik gratis itu dimulai tanggal 6 sampai 19 Desember nanti, diutamakan untuk masyarakat kurang mampu.

Apabila tidak ada perubahan, pemberangkatan akan berlangsung pada 20 Desember di depan halaman Kantor Gubernur Sulteng. Pemudik akan dilepas oleh Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola didampingi pejabat terkait.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian, Disbub Sulteng, Sumarno, di Palu, Senin (26/11), mengatakan, kegiatan itu sudah untuk beberapa kali dilaksanakan dalam momentum hari besar keagamaan di Sulteng.

BACA JUGA :  JATAM Sulteng Ungkap Dampak Buruk Ekologis dari Aktivitas Tambang Ilegal

Dia mengimbau masyarakat yang ingin mudik untuk segera mendaftarkan diri di Kantor Dishub Sulteng, Jalan Kartini Palu, dengan membawa persyaratan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Ini salah satu wujud kepedulian pemerintah Sulteng kepada masyarakat korban bencana di daerahnya. Kondisi perekonomian masyarakat saat ini belum stabil sehingga dibutuhkan kepedulian dari semua pihak,” jelasnya.

Pihak Dishub juga akan bekerjasama dengan Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan armada yang digunakan nanti layak jalan atau dalam kondisi baik.

BACA JUGA :  Akademisi UIN Datokarama Berbagi Tips Mengantisipasi Sengketa Pemilihan

“Sebelum pemberangkatan semua akan diperiksa agar safety,” terangnya.

Terpisah, Kepala Seksi Prasarana dan Perkeretaapian, Dishub Sulteng, I Made Sudita menambahkan, untuk menyukseskan program itu, pihaknya berencana menggandeng Bank Sulteng.

“Kami juga akan mengirimkan proposal ke Bank Sulteng agar berkontribusi dalam program mudik gratis ini. Kita berharap tahun ini juga demikian,” tandasnya. (YAMIN)

 

Tentang Penulis: Fauzi Lamboka

Gambar Gravatar
Profesi sebagai jurnalis harus siap mewakafkan diri untuk kepentingan publik. Menulis merupakan kebiasaan yang terus diasah. Namun, menulis bukan sekadar memindahkan ucapan lisan ke bentuk tulisan. Tetapi lebih dari itu, mengabungkan logika (akal), hati (perasaan) untuk medapatkan rasa, yang bisa diingat kembali di hari esok.