PARIMO – Dinas Kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan penyelesaian Administrasi kependudukan (Adminduk) di wilayah terpencil, dalam waktu dua bulan dengan persentase 85 persen di tahun ini.
Daerah terpencil yang dimaksud, tersebar di tiga Kecamatan, yakni Tomini, Palasa dan Tinombo selama dua bulan dengan target 85 persen pada tahun 2021.
Kepala Disdukcapil Parimo, Hamran Pakaya mengatakan, perekaman Adminduk di wilayah terpencil merupakan program dinas terkait,. Karena, berdasarkan perintah bupati untuk mengentaskan dokumen masyarakat yang jauh dari akses pelayanan.
“Masyarakat yang berada di tiga kecamatan di daerah terpencil, khususnya penerima PKH, program DTKS, BST dan BLT,” ungkapnya saat dihubungi, Rabu (27/10).
Ia menjelaskan, dari 85 persen target tersisa 15 persen yang akan diselesaikan pada tahun 2022, sehingga penyelesaian Adminduk di daerah terpencil bisa terlaksana 100 persen.
Kata dia, dalam perekaman ini pihaknya mendatangi langsung daerah terpencil, saat ini para petugas perekaman masuk ke wilayah Tinombo selama tiga pekan.
“Dua kecamatan sudah selesai, sekarang wilayah Tinombo ditiga titik,” jelasnya.
Ia menambahkan, di bulan ini juga pihaknya akan melakukan perekaman di Utara Parimo, di Kecamatan Moutong, bekerjasama dengan Disdukcapil Provinsi Sulteng.
“Tempat perekaman di Moutong Timur, Tengah serta Boloung,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
