PARIMO – Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusulkan 270 sekolah untuk mendapatkan bantuan penanganan rehabilitasi dan bangunan baru yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
bantuan tersebut terdiri dari, Sekolah Dasar (SD) 200 bangunan dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 70 bangunan.
Kepala Bidang Manajemen Sekolah Dasar (SD), Ibrahim mengatakan, pihaknya mengusulkan sejak bulan Februari hingga Maret, berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh pihak kementerian.
“Saat ini kami masih menunggu penetapan pagu oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kemudian, penetapan itu akan disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada seluruh sekolah di Indonesia,” ungkapnya, ditemui Rabu (29/09).
Menurut Ibrahim, pengusulan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan format dari Kementerian PUPR, untuk menetapkan penanganan rehabilitasi bangunan sekolah baik ringan, sedang dan berat.
Ia menjelaskan, pengusulan rehab sekolah harus merujuk pada Data pokok kependidikan (Dapodik). Apabila usulan tersebut tidak masuk, maka pihak kementerian tidak akan memberikan tanggapan.
“Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Dinas PUPRP setempat untuk melakukan penghitungan dan penilaian. Untuk mendapatkan penanganan rehab berat,” jelasnya.
Ia berharap, pengusulan ini dapat dilakukan untuk seluruh sekolah di Parimo, yang baru tercover dalam hal perhitungan dan penilaian menjangkau 270 sekolah, sehingga berpeluang mendapatkan penganggaran dari APBN melalui DAK.
“Kami meminta bantuan rehabilitasi untuk bangunan kelas di SMP, untuk SD rata-rata mengusulkan pembangunan baru yang ditargetkan mendapatkan persetujuan pada bulan November atau Desember, setelah APBN disahkan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin