PARIGI – Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, telah melakukan seleksi akademik terhadap puluhan guru.
Seleksi itu diproyeksikan untuk mengisi kekosongan Kepala Sekolah (Kepsek) di daerah itu, dua tahun kedepan.
Selain itu, guna memperoleh sertifikasi dari LPPKS, sesuai Permendiknas nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kepsek.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Adrudin Nur, melalui Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Tenaga Kependidikan, Jakir.
Kata dia, kekosongan yang terjadi dalam pada jabatan Kepksek disebabkan beberapa hal diantaranya, pensiun, meninggal dunia dan mengundurkan diri.
“Guru yang telah mengikuti seleksi akademik kurang lebih 50 orang. Bagi yang lolos akan diproyeksikan mengisi jabatan Kepsek yang kosong dalam kurun waktu 2018 hingga 2019,” ujarnya.
Dia menjelaskan, syarat pokok bagi guru yang mengikuti seleksi akademik itu, lulus sertifikat pendidik, golongan II c dan pendidikan minimal Starata 1.
Ia memgungkapkan, kualitas sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik atau guru. Karena itu, lanjut dia, calon Kepsek harus memilki sertifikasi yang layak untuk menjadi pemimpin lembaga pendidikan tersebut.
“Seleksi administrasi dan akademik demi mencetak calon Kepsek yang akan memilki kompetensi dalam melakukan tugasnya sebagai pemimpin di sekolah, ” tutupnya. (BAMBANG)