PARIMO – Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, melakukan evaluasi di 13 sekolah, jenjang PAUD, SD dan SMP melalui kegiatan Strategi Percepatan Transformasi Program Sekolah Penggerak (PSP) dan penyusunan recana tindak lanjut.

“Dari 13 Sekolah tersebut, diantaranya empat TK/Paud, enam dari SD dan tiga dari SMP,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Parimo, Sunarti, ditemui Jumat (17/05).

Ia menjelaskan, jika dilihat dari jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Parimo, jumlah ini terbilang masih sangat sedikit, karena dari semua jenjang sudah ada keterwakilan, maka sekolah tersebut dipersiapkan sebagai pilot projek bagi sekolah lain.

Pihaknya, menargetkan sekolah yang sudah dipercayakan sebagai sekolah penggerak dalam 2 Tahun kedepanya, agar sekolah yang ada di Parimo sudah mencapai setengah sebagai sekolah penggerak dari semua jumlah sekolah yang ada di kabiupaten Parimo atau bahkan lebih dari itu.

“Sekolah penggerak tersebut memiliki program yang sangat bagus, seperti contoh meningkatkan motifasi kepada siswa untuk belajar lebih baik, selain itu nilai akademik disekolah penggerak itu bagus, siswa di sekolah di sekolah tersebut juga memiliki prilaku yang baik. Karena adanya penerapan P5 yaitu, pendidikan karakter,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada kegiatan hari ini dibuatkan semacam pendampingan untuk mengevaluasi sejauh mana yang sudah dilakukan oleh para guru penggerak di sekolahnya dan saling sharing antara guru penggerak satu dan lainnya terkait apa yang belum dilakukan tetapi sudah dilakukan oleh sekolah penggerak lainnya untuk saling mengadopsi.

“Sekolah penggerak di Parimo dapat meningkatkan hasil asesment bagi siswa, juga meningkatkan raport pendidikan satuan pendidikan utamanya literasi dan numerasi mereka juga lebih meningkat. Karena hal tersebut yang menjadi ukuran secara Nasional,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin