Disdikbud Parimo Data Vaksinasi Guru Penerima Aneka Tunjangan

oleh -
Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan ( GTK) Parimo, Sunarti (FOTO : MAWAN)

PARIMO – Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendata guru penerima aneka tunjangan yang telah melakukan vaksinasi.

Tercatat, untuk data sementara dari jumlah keseluruhan guru SMP sebanyak 1.584 orang, yang sudah melakukan vaksinasi 1.418 orang dan belum memvaksinasi 166 orang. Sementara untuk guru SD yang di vaksin 2.177 orang dan belum vaksin  665.

Sekretaris Dikbud Parimo, Sunarti mengatakan, dari 23 kecamatan terdapat tujuh kecamatan yang belum memasukan dan sementara melakukan penginputan data terbaru.

“Kami masih menunggu data-data dari Korwas 23 Kecamatan, yang ada saat ini masih sebatas data sementara dikirimkan,” ungkapnya, Sunarti, Jum’at (17/12).

BACA JUGA :  BNN Touna Dilibatkan dalam Tes Urine Bakal Calon Bupati Banggai

Ia menuturkan, data vaksinasi guru ini dijadikan sebagai dasar dalam pembayaran aneka tunjangan, baik honor daerah , tunjangan terpencil, tambahan penghasilan dan sertifikasi.

Namun kata dia, bagi guru yang dinyatakan memiliki riwayat penyakit, sesuai surat keterangan dokter untuk tidak melakukan vaksinasi, pihaknya akan membayar tunjangan tersebut.

Bagi guru yang belum bersedia, pihaknya meminta surat pernyataan dari yang bersangkutan untuk dimasukkan dalam pengusulan dalam verifikasi nantinya.

“Kami tetap akan meminta hasil vaksinasi, kebijakan tetap akan kita berikan tapi dengan syarat harus melakukan vaksinasi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Usung Konsep Eco Friendly, Peserta Konferta-IX Dianjurkan Bawa Tumbler

Menurutnya, banyaknya guru yang tidak bersedia divaksin, diakibatkan termakan dengan informasi yang bersifat hoax. Sementara, pemerintah melakukan percepatan akselarasi vaksinasi.

Ia menambahkan, dengan cara seperti itu pihaknya dapat memotivasi seluruh guru dan tenaga kependidikan bisa melaksanakan vaksinasi.

“Khususnya pendidikan, kami terus mendorong vaksin bisa berjalan, agar pelaksanaan pembelajaran bisa berjalan lancar,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin