PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, berencana dalam waktu dekat bertolak ke wilayah Kabupaten Majene Sulawesi Barat.
“Saat ini pemkab telah menutup Posko bantuan sejak Jum’at kemarin. Maka, kami berencana akan menyalurkan bantuan tersebut,” ungkap Adrudin Nur, kepada MAL online, Ahad (24/1).
Ia menuturkan, saat ini bantuan dari satuan pendidikan diwilayah Parimo, masih terus berdatangan baik dari sekolah, guru, panggawas serta pegawai dilingkungan Disdikbud.
Ia menjelaskan, pihaknya beberapa waktu lalu telah menggumpulkan sejumlah bantuan sebanyak 1,225 Kg, dan uang ratusan juta rupiah serta bantuan tambahan lainnya yang diserahkan kepada Pemkab.
“Pasca ditutup posko, Sabtu kemarin kami masih menerima bantuan dari para guru dan sekolah lainnya, jad kami tetap menerima dan akan menyalurkan bantuan bagi penyintas gempa di Sulbar,” jelasnya.
Menurutnya, proses keberangkatan nanti akan dilakukan koordinasi, dengan Kwarcab Pramuka Parimo dan Tagana yang lebih dulu berada di lokasi gempa.
Ia mengatakan lagi, beberapa informasi yang dihimpun pihaknya, sejumlah bantuan yang distribusikan ke lokasi mendapat halangan. Makanya, kata dia perlu ada pematangan baik dari sisi keamanan dan lain sebagainya.
“Kami pun akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, sehingga bantuan yang kita tuju bisa tepat sasaran,” tutupnya.
Reporter: Mawan
Editor: Nanang