DONGGALA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Donggala, menyiapkan bimbingan teknis (Bimtek) sumber daya manusia kesenian tradisional selama tiga hari, mulai tanggal 20 sampai 22 Juni mendatang.
Menurut Kabid Kebudayaan Disdikbud Donggala, Rosmawati, program tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengelolaan manajemen yang baik terhadap seniman di Kabupaten Donggala.
“Ada banyak seniman cukup kreatif dalam berkarya, namun di satu sisi masih perlu pembinaan manajemen agar dapat mengelola keterampilan seni yang dimiliki seniman itu sendiri,” jelas Rosmawati, Selasa (13/6).
Menurut Rosmawati, dalam berkreativitas, pengelolaan dan pengemasan seni pertunjukan lokal atau tradisional, tentunya tidak terlepas dari sumber daya manusia. Memerlukan kreativitas pendukung dalam menampilkan karya agar menghasilkan suatu pertunjukan yang lebih baik sesuai perkembangan zaman, sehingga diperlukan bimtek khusus bagi seniman.
Dalam bimtek tersebut pihak Disdikbud menyiapkan beberapa narasumber, antara lain Moh. Nur (anggota DPRD Donggala) yang juga seorang praktisi seni, Hapri Ika Poigi (praktisi dan akademisi FISIP Universitas Tadulako), Sofyan Tdorante (seniman kakula), Moh. Yasin (praktisi seni), Akbar Dian (seniman tradisi), Andi Syamsu Rijal (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII), Ismi Hadriati (Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbud dan Ristek RI), Markus (BNN Kabupaten Donggala) dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulteng.
“Kami berharap dengan adanya bimtek yang disampaikan para praktisi yang hebat di bidangnya itu, para seniman tradisionaldi Kabupaten Donggala kapasitas manejemen pengelolaannya lebih baik lagi,” jelas Rosmawati.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Yamin
