Disdik Parimo Gelar Kelas Menulis Virtual

oleh -
Disdik Parimo mengelar kelas menulis virtual, diikuti 150 siswa jenjang SD dan SMP serta peserta dari beberapa daerah lainnya. (FOTO: MAWAN)

PARIMO- Sebanyak 150 siswa-siswi terdiri jenjang Sekolah Dasar kelas lima dan enam, serta SMP kelas delapan dan sembilan se Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengikuti kelas menulis virtual.

Kegiatan yang digagas oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan setempat, tidak hanya diikuti siswa Parimo saja, melainkan terdapat peserta dari beberapa daerah seperti Surabaya, Mataram, Depok dan daerah lainnya.

Kadisdik Parimo, Aminuddin mengatakan, kegiatan menulis ini bertujuan untuk mendidik peserta didik menjadi merdeka dan independen, yang mengembangkan aspek intelektual.

“Sebagaimana yang dicita-citakan oleh Ki Hadjar Dewantara agar Pendidikan diperkuat rasa percaya diri serta dapat mengembangkan kemampuan diri,” jelasnya, Selasa (27/4).

BACA JUGA :  Yamaha Indonesia Kembali Hadirkan 'Miliarder', Berhadiah Uang Tunai 1 Miliar Tanpa Potongan Pajak!

Ia menuturkan, kemampuan literasi akan sangat mempengaruhi penalaran dan kompetensi, sehingga peserta didik perlu dibekali dengan kecintaan pada aktivitas literasi sejak dini.

Ia menjelaskan, literasi berkaitan dengan banyak dimensi yang dapat ditumbuhkan sepanjang hayat. Misalnya yang berkaitan dengan latihan untuk kreatif dan kritis, serta memahami perspektif.

“Melalui kelas menulis virtual yang diinisiasi oleh Disdik  bekerjasama dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Parimo diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta didik khususnya dalam menulis, sehingga dapat menghasilkan karya yang dapat menjadi sumbangsi positif bagi wilayah ini kedepannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, melalui kelas menulis virtual dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 diharapkan dapat menjadi langka baik guna keberhasilan bidang pendidikan di Parimo.

BACA JUGA :  Rusdy Kukuhkan Pjs Bupati Kabupaten Tolitoli dan Banggai

“Melalui gerakan literasi dasar dapat bergerak secara serentak untuk mewujudkan Parimo merdeka belajar,” tutupnya.

Reporter: MAWAN
Editor: NANANG