PALU- Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulteng , mengingatkan semua Perguruan Tinggi (PT) yang ada, agar terus meningkatkan keamanan (upgrade) situs websitenya, agar tidak mudah dijebol para peretas.
“Ini peringatan bagi semua Perguruan tinggi yang ada, agar terus meningkatkan tingkat keamanan situs websitenya, ” kata Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulteng, Kombes POl. Afrizal saat konferensi pers pengungkapan kasus tindakpidana cyber di Mapolda Sulteng, Rabu (13/1).
Afrizal mengatakan, website Untad ini mudah dijebol, sebab tingkat keamanannya rendah, tidak pernah diupgrade.
” Harus selalu diupgrade,” katanya.
Afrizal mengatakan, bila tidak dilakukan peningkatan pengamanan pada website, bisa menurunkan kualitas mahasiswa yang dihasilkan dari perguruan tinggi tersebut, sebab nilainya bisa diatur para peretas dan menurunkan kredibilitas serta nama baik perguruan tinggi.
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulteng berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana penipuan mencatut nama Universitas dan melakukan peretasan website milik Universitas Tadulako (Untad), yakni MYT (26) dan MH (24).
Modus penipuan pelaku dengan cara melakukan manipulasi data, dalam penerimaan mahasiswa baru Prodi kedokteran seolah-olah dari Untad, dengan sejumlah imbalan.
Selain itu keduanya berhasil menjebol website milik Untad sejak 2014 sehingga dapat membantu mahasiswa merubah nilai semester dengan bayaran tertentu/SKS. Merubah nilai nominal uang kuliah tunggal (UKT)/SPP menjadi lebih rendah dari sebenarnya dan meloloskan calon mahasiswa/wi yang tidak lolos dalam mengikuti UMPTN.
Dari modus ini pelaku mendapat keuntungan miliaran hingga ratusan juta dan hasilnya membelikan sejumlah kenderaan dan lokasi tanah.
Reporter : Ikram
Editor : Yamin