PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu mengaku tengah menata Pasar Tavanjuka dengan cara membongkar sejumlah lapak yang berjualan di depan gedung pasar tersebut.
Kepala Disperindag Kota Palu, Syamsul Saifudin, Rabu (10/06), menuturkan, para pedagang yang sebelumnya berjualan di halaman parkir pasar akan diarahkan untuk mengisi los di dalam area pasar.
“Sebenarnya sesuai kesepakatan sebelumnya, pedagang yang berjualan di depan gedung pasar harus masuk mengisi los di dalam pasar. Ini sudah lama atau sejak pascabencana lalu,” kata Syamsul.
Namun, kata dia, ternyata salah satu penyebab penjual enggan masuk ke dalam karena sejumlah sarana yang tidak menunjang, seperti atap sudah banyak yang bocor.
“Bukan cuma atap yang bocor, tapi sarana lain juga belum menunjang seperti lampu penerangan yang masih kurang. Kita sudah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan dengan melakukan koordinasi kepada OPD terkait,” katanya.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, penjual sayuran yang ada di jalan juga akan ditertibkan dan diarahkan berjualan di dalam pasar. Demikian halnya sejumlah penjual yang berada di belakang lokasi Mall Tatura Palu yang rencananya akan dipindah ke lokasi Pasar Tavanjuka.
Bahkan, kata dia, pihaknya juga akan mengarahkan para penjual sayur yang ada di perumahan-perumahan untuk masuk ke Pasar Tavanjuka agar perbelanjaan terpusat di satu lokasi saja.
“Selain menata di dalamnya, kita bertujuan kembali memfungsikan lahan parkir sebagaimana mestinya. Namun kalau malam bisa juga digunakan untuk penjual di gerobak-gerobak dengan catatan harus mampu menjaga kebersihannya,” tutupnya. (HAMID)