PARIMO – Memaksimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Dinas Sosial setempat mengelar rapat koordinasi dan pemantapan pendamping sosial.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parimo, Mahmud M Tandju mengatakan, rakor itu bertujuan meningkatkan kesamaan gerak dan langkah diantara pendamping sosial, Dinas terkait dan stakeholder yang ada memahami perannya serta mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada.

“Penanganan penanggulangan kemiskinan terdapat beberapa program yang menjadi fokus pemerintah, salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin yang bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidak mampuan dalam menghadapi guncangan sosial dan ekonomi,” ungkapnya, Selasa (07/03).

Kata dia, terdapat lima komponen yang didukung melalui program PKH diantaranya pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.

Sekretaris Daerah, Zulfinasran Ahmad, program PKH diharapkan dalam jangka pendek dapat membantu masyarakat kurang mampu, mengurangi beban pengeluaran dan dalam jangka menengah, sehingga menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses pelayanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas.

“Sedangkan untuk jangka panjang program PKH ini dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi, sekaligus merupakan cikal-bakal pengembangan sistem pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk menghilangkan kesenjangan sosial dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat kurang mampu perlu adanya keterlibatan semua pihak untuk menanganinya.

Ia berharap, kepada para peserta yang mengikuti kegiatan seyogyanya dapat lebih meningkatkan sinergitas diantara anggota, serta lebih meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam rangka monitoring dan evaluasi program yang telah dilaksanakan.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin