PARIMO – Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melakukan Assesment korban banjir Kecamatan Sausu, di dua Desa yakni Pakareme dan Maleali.
Tercatat ada sebanyak 161 kepala keluarga di desa Pakareme terdampak dan ratusan di Desa Maleali.
Plt. Kepala Dinsos Parimo, Tri Nugrah Adiyarta, mengatakan, bantuan yang telah disalurkan ke dua desa terdampak merupakan bantua dari Dinsos Provinsi dan Kabupaten, terdiri dari 50 paket makanan siap saji, 22 paket makanan anak, 10 lembar tenda gulung, 50 paket lauk pauk siap saji, 50 kilo gula pasir, 100 kaleng ikan sarden, 10 dos mie instan, 15 liter minyak goreng dan 100 paket susu sachet.
“Jumlah paket yang disalurkan didua desa itu sama, sekarang kami lagi mengusulkan bantuan di Kemnsos yakni kebutuhan mendesak seperi kasur lipat, matras dan selimut,” ungakpanya Rabu (11/06).
Kata dia, saat ini pihaknya tengah membuat usulan ke Kementrian melalui Balai Lipotove yang berada di Palu.
Ia menjelaskan, pada saat banjir melanda dua Desa di Kecamatan Sausu, pihak Dinsos melalui pilar-pilarnya yakni Tagana, Pendamping PKH melakukan assement awal dilapangan, sehingga menghasilkan data awal.
Untuk 14 hari kedepan berdasarkan hasil rapat bersama diantaranya BPBD serta OPD terkait. Menentukan tanggal darurat yang dikeluarkan oleh Pemda Parimo mulai tanggal 10 hingg 24 Juni mendatang.
“Dilokasi bencana terdapat satu posko yang didirikan BPBD, kami bergabung dilokasi tersebut sambil melakukan assesment untuk bantuan susulan berikutnya yang akan diberikan,” jelasnya.
Lanjut dia, pihak Dinsos juga tengah melakukan pembersihan didua lokasi yang terkena dampak banjir beberapa waktu lalu, sambil mrlakukan assesment kebutuhan dasar pasca bencana.
Ia menambahkan, bantuan yang berasal dari Dinsos telah diberikan kepada pemerintah desa untuk mendistribusikan kepada warga yang terdampak banjir keran mereka lebih mengetahuinya.
“Bantuan kemarin yang disalurkan berupa pangannya berapa makan dan lainnya, dan saat ini untuk sandangnya berapa selimut, kasur dan lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin
