PALU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu tengah melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial (bansos) Tahun 2024, baik untuk bantuan modal usaha (BMU) atau peralatan usaha.
Kepala Dinsos Kota Palu, Susik, mengatakan, sejauh ini ada ratusan proposal pengajuan bantuan yang sedang diverifikasi dan akan ditindaklanjuti, layak atau tidak.
“Kita akan cek di lapangan, semoga sesuai dengan kondisi yang ada,” kata Susik, di ruang kerjanya, Kamis (20/09).
Susik menegaskan, untuk bantuan tahun ini, pihaknya hanya menyalurkan kepada orang yang benar-benar membutuhkan, yakni mereka yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Ini dilakukan guna menghindari adanya kekeliruan dalam penyaluran bansos, baik saat ini maupun di masa mendatang,” jelasnya.
Susik berharap, bantuan yang diterima masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) juga dapat lebih mengutamakan kebutuhan yang bersifat urgen daripada hal-hal yang kurang bermanfaat.
“Misalnya kebutuh anak sekolah atau mungkin ada anaknya yang butuh biaya untuk penanganan stunting,” katanya.
Karena, menurut Susik, sejauh ini pihaknya memonitoring dana bantuan kepada PKH yang digunakan bukan pada kebutuhan pokok yang sesungguhnya dibutuhkan keluarga bersangkutan.
Menurut Susik, jumlah PKH di Kota Palu cukup besar, hingga mencapai 15 ribu orang.
Susik juga mengapresiasi kinerja dari segenap Tim Pendamping PKH yang telah melaksanakan tugas-tugasnya secara maksimal.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay