PALU – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Sidiq, mengatakan, pihaknya sesegera mungkin merampungkan pendataan terhadap para ahli waris yang akan menerima dana santunan duka tahap II.
Menurut Sidiq, pihaknya bahkan telah melakukan berbagai upaya percepatan dalam melakukan validasi data-data yang ada, salah satunya dengan menggerakan seluruh komponen pemerintahan di tingkat bawah.
“Mudah-mudahan waktunya sesuai dengan target kita bulan ini untuk melakukan pengusulan ke Kemensos,” ujar Sidiq kepada MAL, Senin (15/07).
Hingga Senin petang, lanjut dia, pihaknya telah berhasil melakukan penginputan data ahli waris penerima santunan duka sebanyak 1.199 orang.
Namun menurutnya, data tersebut masih belum final untuk diusulkan ke Kemensos, mengingat masih adanya kemungkinan perubahan data tersebut.
Sidiq mengakui, salah satu yang menjadi kendala penginputan data adalah minimnya personel yang ada di Dinsos, sehingga sangat memakan waktu untuk menyelesaikannya.
“Belum lagi masalah lain seperti dalam satu data itu ada dua yang mengakui sebagai ahli waris. Itukan harus kita buktikan lagi, yang mana ahli waris sebenarnya,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah delapan bulan menunggu, 1.383 ahli waris korban bencana alam 28 September 2018 di Kota Palu telah menerima santunan masing-masing senilai Rp15 juta dari pemerintah pusat.
Wali Kota Palu Hidayat, menjelaskan, santunan bagi ahli waris korban bencana itu diserahkan setelah pemenuhan berbagai syarat, di antaranya ada akta kematian, pendaftaran ahli waris, penyerahan surat keterangan ahli waris, dan verifikasi data oleh Pemerintah Kota Palu dan Kementerian Sosial. (FALDI)