PALU – Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, Sarfan, menjadi narasumber dalam dialog refleksi akhir tahun, di salah satu kafe, Jalan Lekatu Kota Palu, Jumat (27/12) malam

Kegiatan yang dilaksanakan oleh HKSN FK-TKSK Sulteng ini mengangkat tema “Quo Vadis Program Penanganan Kesejahteraan Sosial”.

Dalam pemaparannya, Sarfan menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palu di periode pertama Wali Kota, Hadianto Rasyid, telah banyak menggelontorkan berbagai macam program kesejahteraan sosial.

Beberapa di antaranya yakni memberikan bantuan usaha, memberikan perhatian terhadap kelompok-kelompok inklusif disabilitas dan lainnya.

Di periode kedua Wali Kota Hadianto nanti, akan mengangkat visi “Terwujud Kota Palu Mantap Berkelanjutan yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif.”

Kata dia, visi tersebut dijabarkan dalam tiga misi, yakni akselerasi pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial, inovasi tata kelola pemerintah (pelayanan dasar dan pelayanan publik), dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan, pengelolaan, dan pelayanan.

“Pembangunan tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah, tanpa adanya stakeholder yang namanya masyarakat dan pihak lainnya. Jadi peran kita semua stakeholder itu bergerak bersama, baik itu organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, NGO, dan lain sebagainya,” tutupnya.

Reporter : */Hamid
Editor : Rifay