PALU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu kembali meluncurkan Bantuan Modal Usaha (BMU) non bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Jadi bantuan ini diberikan kepada warga kita yang masuk dalam DTKS, namun non Bansos, PKH dan BPNT,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kemiskinan, Dinsos Kota Palu, Sarfan, kepada Media Alkhairaat, Selasa (20/08).
Ia mengatakan, kriteria tersebutlah yang diintervensi dengan bantuan modal usaha sebesar Rp2,5 juta.
“Untuk kuota di tahun 2024 ini ada sebanyak 267 orang penerima,” ucapnya.
Menurutnya, sebelum penerimaan dari warga tersebut pihaknya melakukan verifikasi di lapangan, guna mengecek keberadaan warga tersebut, apakah masih berada di Palu atau tidak.
Untuk persyaratannya, lanjut dia, warga terlebih dahulu mengajukan proposal kepada Wali Kota Palu melalui Dinsos untuk dilakukan verifikasi.
“Setalah itu akan di SK kan kadis, kemudian yang bersangkutan mengurus akun Bank Mandiri karena pembayaran akan dilakukan langsung ke rekening penerima,” jelasnya.
Kata dia, pembukaan rekening itu nantinya akan dilakukan secara massal di Bank Mandiri.
“Penyalurannya dua tahap. Tahap pertama kita akan menyalurkan sebanyak 147 penerima, kemudian sisanya di tahap kedua,” jelasnya.
Saat ini, tambahnya, untuk tahap satu sedang dalam proses penerbitan SK tahap 2 sedang dalam proses verifikasi dan pembukaan rekening.
“Kami juga meminta data dari pihak kelurahan untuk mengetahui lebih detail tentang warga penerima DTKS non Bansos tersebut,” tutupnya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay
