PARIMO – Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengandeng Ikatan Apoteker Indonesia dalam pencegahan dan penanganan stunting di wilayah itu.
“Dalam penanganan stunting terlebih dahulu dilakukan pencegahan dini, dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja Putri berusia 19 hingga 20 tahun,” ungkap Kadinkes Parimo, Ellen Nelwan, ditemui, Jum’at (16/09).
Ia mengatakan, pencegahan stunting secara konsepnya harus dilakukan dari akarnya terlebih dahulu, sebab melihat populasi remaja putri yang begitu banyak tumbuh dewasa, agar saat menikah nanti dan melahirkan jumlah darah yang ada pada mereka tidak berkurang.
Kata dia, dalam proses bersalin begitu banyak darah yang dikeluarkan, dan secara otomatis mempengaruhi bayi saat dilahirkan dan berdampak terjadi stunting apabila cairan darah mengalimi kekurangan.
“Tablet penambah darah ini diberikan sebagai langkah pihak Dinkes untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting, maka perlu adanya pemahaman yang diberikan kepada remaja putri,” jelasnya.
Program ini juga, telah disosialisasikan ditingkatkan Kecamatan dan puskesmas dalam pemberian tablet penambah darah khusus ditingkatkan pelajar jenjang SMA yang berada di Kabupaten Parimo.
Selain tablet penambah, pihaknya juga mengedukasi berpolah hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, sehingga kegiatan ini juga melibatkan Dinas Ketahanan pangan.
“Khusus Dinas yang kami libatkan akan memberikan penyuluhan serta pengetahuan dalam makanan bergizi untuk dimakan oleh para remaja putri,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin