PALU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu menggelar Integrasi Layanan Primer (ILP), di salah satu hotel, di Kota Palu selama lima hari, sejak tanggal 27 hingga 31 Mei 2024
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Dinkes Kota Palu, Akram tersebut diikuti sebanyak 28 peserta yang terdiri dari kepala puskesmas dan ketua tim kerja, penanggung jawab mutu dari Puskesmas se-Kota Palu
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan, Dinkes Kota Palu, Akmal Eddy Madda, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman terhadap petugas kesehatan tentang perubahan sistem pelayanan di Puskesmas.
Akmal berharap, melalui ILP akan tersedia pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan berkualitas bagi seluruh penduduk Indonesia, di mana lebih dari 300 ribu penyedia pelayanan kesehatan dengan fasilitas dan SDM yang terstandarisasi, sehingga seluruh wilayah dan kondisi kesehatan penduduk dapat termonitor secara berkala
Sekretaris Dinkes Kota Palu, Akram, menyatakan, kegiatan orientasi ini mencakup tiga hal yang menjadi fokus integrasi.
“Pertama yaitu penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan. Kemudian mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kelurahan dan RT/RW, termasuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu melalui deteksi dan screening penyakit,” jelasnya.
Yang ketiga, kata dia, guna memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan perdesaan.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Palu, dr Rochmat Jasin Moenawar, menjelaskan, penguatan pelayanan kesehatan primer penting dilakukan agar capaian standar pelayanan dapat terus bertumbuh dan semakin memiliki trend pelayanan yang baik nantinya.
Lanjut Rochmat, orientasi penyelenggaraan ILP bagi tenaga kesehatan puskesmas di Kota palu ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Palu dalam penerapan transformasi layanan di bidang kesehatan yang berkualitas.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay