PALU – Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan melakukan Survei Indikator Kesehatan Nasional () di Kota Palu.

Sirkesnas bertujuan memantau capaian target program kesehatan melalui Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Sementara Riskesdas sendiri bertujuan menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan.

Sirkesnas nantinya akan menghasilkan segala informasi terkait capaian target pembangunan kesehatan dan indeks pembangunan kesehatan masyarakat.

Pelaksanaan Sirkesnas di Kota Palu sendiri telah ditandai sosialisasi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU)  antara Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Balitbangkes, Kemenkes RI, Irmansya dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr Royke Abraham tentang penelitian implementatif program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, Kamis (05/07) di Ruang Bantaya, Balai Kota Palu.

Kegiatan itu dihadiri para pejabat Dinas Kesehatan Kota Palu dan Provinsi Sulteng

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, mengatakan, percepatan capaian program Indonesia sehat di Kota Palu, pada dasarnya sudah dilakukan dengan sejumlah kebijakan di bidang kesehatan, di antaranya dengan mencanangkan pelayanan kesehatan murah, terjangkau dan berkualitas. Hal itu merupakan bagian dari visi misi Pemkot Palu.

“Karenanya, kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi pelaksanaan riset implementasi keluarga ini,” kata Pasha, sapaan akrabnya.

Dia berharap, hasil riset implementasi keluarga sehat tersebut akan melahirkan profil kesehatan keluarga, sehingga bisa memetakan permasalahan dan tingkat keberhasilan implementasi keluarga sehat di Kota Palu.

“Jika keluarga di Palu dan Sulawesi Tengah sehat, maka program Indonesia sehat juga bisa tercapai,” katanya.

Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang program dan capaian indikator kesehatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan. (HAMID)