PALU – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyediakan 2.000 vial serum African Swine Fever (ASF) atau Flu Babi Afrika. Serum konvalens ASF merupakan produk biologis berupa serum dari babi yang memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit ASF, serta mengandung antibodi untuk melawan Flu Babi Afrika.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Sulteng, Dandy Alfita, mengatakan bahwa Disbunak Sulteng menerima bantuan serum 2.000 vial yang diberikan dari pusat. Tujuan dari pemberian serum ini adalah sebagai alternatif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ASF yang saat ini sedang mewabah.
“Kami menerima 2.000 vial serum dari pusat. Kami menyebarkan serum secara merata seperti di Kabupaten Poso, Sigi, Parigi Moutong kemudian ke daerah yang tertular secara proporsional,” ujar Dandy Alfita kepada media ini, pada Kamis (20/7).
Karena virus demam babi ini telah menyebar ke beberapa kabupaten di Sulteng, Disbunak Sulawesi Tengah menghadapi keterbatasan persediaan serum. “Kami tidak bisa memenuhi permintaan serum karena ketersediaan serum. Kami telah meminta lebih dari (yang dikirim) pusat, tapi kondisi serum di pusat masih kosong,” ungkapya.
Dandy Alfita juga menjelaskan bahwa jika para pelaku usaha ingin membeli serum tersebut secara mandiri, mereka dapat menghubungi Pusat Veteriner Farma (PUSVETMA) di Jl. A. Yani 68-70 Surabaya 60231. Nomor kontak yang dapat dihubungi adalah 031-8291124/25 (Fax: 031-8291183) untuk pengaduan, dan 0813-5745-7553 (SMS/WA) untuk pengaduan. Selain itu, email juga dapat dikirimkan ke pusvetma@pertanian.go.id atau pusvetma.kementan@yahoo.com. Informasi lebih lanjut juga dapat ditemukan di website pusvetma.ditjenpkh.pertanian.go.id.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG