TOUNA – Dinas Perikanan Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) menyerahkan bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada nelayan dan kelompok nelayan melalui program pemberdayaan, di halaman Kantor Dinas Perikanan, Rabu (18/09).

Kepala Dinas Perikanan Touna, Rahmat Basri, mengatakan, bantuan tersebut disalurkan melalui 3 program prioritas Dinas Perikanan, yakni program pemberdayaan masyarakat nelayan, pemberdayaan masyarakat pembudidaya ikan dan program pengembangan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) melalui Unit Pengolahan Ikan (UPI).

Total anggaran dari bantuan tersebut senilai ini Rp8.276.414.650.

“Namun, tanpa mengabaikan satu program yang namanya perizinan dan pengawasan perikanan,” katanya.

Kata dia, bantuan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2024 dan tersebar di 12 kecamatan yang ada di Touna.

Pada program pemberdayaan masyarakat nelayan, bantuan yang diserahan terdiri dari perahu, mesin katinting 5,5 PK, 9 PK, 6,5 PK, 13 PK. Kemudian, mesin tempel 20 PK, 25 PK, dan 40 PK, jaring, cool box, bagang, dan termos.

Kemudian, program pemberdayaan masyarakat pembudidaya ikan, terdiri dari pengadaan pakan ikan nila, benur udang vaname, keramba jaring apung dan sarana prasarana rumput laut.

Selanjutnya, program pengembangan UMKM berupa sarana pengolahan hasil perikanan terdiri dari alat pengasapan ikan, freezer dan cool box.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Setda Kabupaten Touna, Burhanudin Lahay, berpesan kepada para penerima bantuan agar menjaga ekosistem laut dan tidak menjual kembali bantuan tersebut.

“Target kita adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga itu sendiri,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri para nelayan dan ketua kelompok nelayan penerima bantuan, para kepala desa, serta dinas terkait.

Reporter : Riadi
Editor : Rifay