DONGGALA – Dinas Perikanan Kabupaten Donggala menggelar pelatihan cara membuat olahan perikanan di Desa Toaya, Kecamatan Sindue.
Pelatihan ini guna mempercepat penurunan keluarga risiko stunting di wilayah itu.
Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Donggala, Ali Assagaf, mengatakan, pelatihan ini sebagai gerakan pemberdayaan keluarga resiko stanting untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif skala rumah tangga.
“Pola ini berbeda dengan pelayanan pada 4 lokasi keluarga stunting sebelumnya yaitu sosialisasi sistribusi produk ikan segar dan produk olahan perikanan. Pada tahap ke-5 ini kami lakukan pelatihan olahan perikanan kepada keluarga resiko stunting,” ujarnya, Selasa (26/08).
Pelatihan ini, kata Ali, dibagi 4 kelompok, masing-masing dengan produk olahan yang berbeda, mulai dari pembuatan abon ikan, burger ikan, naget ikan dan bakso ikan.
Ali menyatakan, pelatihan tersebut merupakan wujud keseriusan Pemkab Donggala dalam menurunkan stanting tahun 2025 agar dapat mencapay target nasional sebesar 14 persen.
“Usai pelatihan kami menyerahkan 160 kemasan olahan perikanan kepada 40 Kepala Keluarga resiko stunting untuk dapat konsumsi secara langsung protein hewani produk olahan ikan,” ucapnya.