PALU – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Kota Palu telah menginput data penerima Bantuan Presiden (banpres) produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 19.193 jiwa.
Data itu telah dikirim ke Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Berdasarkan surat dari kementerian, ada perbaikan data atau verifikasi, selanjutnya akan dikembalikan lagi kepada daerah sebagai pengusul,” kata Kepala Bidang UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu, Rozali, di Palu, Sabtu (17/10).
Ia mengatakan, data penerima Banpres tersebut berada di Bank BRI sebagai bank penyalur.
“Tujuan dari banpres produktif ini untuk menjadi tambahan modal bagi pelaku usaha mikro agar tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Salah satu masyarakat penerima Banpres, Ipa, berharap bisa mendapat bantuan tersebut untuk menambah modal usahanya.
“Lumayan Rp 2,4 juta di tengah situasi sulit saat ini,” ucapnya.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM memperpanjang pendaftaran Program Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) sampai akhir bulan November 2020.
Salah satu syarat penerima bantuan tersebut adalah bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri ataupun pegawai BUMN/BUMD.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay