Dikonsep dari Taiganja, Sundeki Lahir untuk Maskot Pilkada Sigi 2024   

oleh -
Sundeki, Maskot Pilkada Sigi yang Diluncurkan KPU di Taman Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi, Rabu (12/06) malam. (FOTO : Istimewa)

SIGI –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan seremonial peluncuran tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024, di Taman Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi, Rabu (12/06) malam.

Peluncuran itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Komisioner dan Sekretaris KPU setempat.

Kegiatan itu juga sekaligus dirangkaikan dengan launching Maskot dan Jingle Pilkada Sigi Tahun 2024.

Maskot dan Jingle Pilkada Sigi Tahun 2024 ini memiliki konsep perpaduan objek Taiganja dan Kotak Suara. Pengambilan konsep lokal tersebut bukan tanpa alasan.

Dijelaskan KPU Sigi, Taiganja adalah ornamen atau perhiasan yang biasa dikenakan perempuan di Kabupaten Sigi pada khususnya, dan Sulawesi Tengah pada umumnya, sebagai medalion, kalung atau digunakan dsebagai ikatan tali dengan ketat di pinggang serta dijadikan anting.

Taiganja kerap dipakai sebagai hantaran perkawinan dan dipakai oleh perempuan ini berfungsi sebagai simbol kesuburan, kemakmuran, dan tolak bala. Bahannya terbuat dari perunggu, kuningan, tembaga, perak dan emas. Bahan menentukan status sosial pemakainya. Jadi, selain berfungsi sebagai perhiasan, ini juga berfungsi  sebagai  amulet.

Sementara, Kotak Suara, adalah salah satu perlengkapan pemungutan suara dalam pemilihan serentak kepala daerah, yang mempunyai fungsi utama menjaga kerahasiaan suara setiap pemilih dan memastikan  bahwa setiap pemilih dapat memberikan suaranya  tanpa ada tekanan atau intimidasi dari pihak manapun.

Kemudian, nama Maskot untuk Pilkada Sigi adalah Sundeki. Sundeki adalah akronim dari Suara integritas demokrasi.

Gagasan pemberian nama Sundeki erat kaitanya dengan upaya meningkatakan kualitas demokrasi di Kabupaten Sigi dengan menjaga tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada.

Tidak hanya partisipasi yang sifatnya sesaat, memberikan hak suaranya pada hari pemungutan suara semata, tapi juga mengikuti setiap tahapan demi tahapan Pilkada.

Hal lain yang perlu menjadi perhatian dan upaya bersama, menanamkan demokrasi substansial di masyarakat, dan upaya KPU selaku penyelenggara adalah mewujudkan Pilkada  yang adil dan berintegritas, menjamin konsistensi pengaturan sistem.

Peluncuran itu dihadiri Bupati Sigi, Moh. Irwan, Komisioner KPU Sulteng, Nisbah. Bawaslu setempat, Kapolres, Badan ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Sigi, dan tamu undangan lainnya. Diantaranya, perwakilan dari KPU sejumlah kabupaten di Sulteng.

YAMIN