PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus sosialisasikan kepahlawanan Tombolotutu.
Kegiatan yang dikemas dalam workshop dengan mengusung tema refleksi nilai-nilai kepahlawanan, dengan melibatkan guru sejarah di wilayah tersebut.
Plt Kadis Dikbud Parimo, melalui Kepala Bidang Manejemen SD, Ibrahim, mengatakan, kegiatan ini bertujuan tidak lain untuk memperkenalkan pahlawan nasional Tombolotutu dikalangan anak-anak didik di sekolah.
“Saat ini yang familiar diketui dilingkungan sekolah pahlawan nasional, seperti Jendral Sudirman, Pangeran di Panegoro, Ku Hajar Dewantara hingga Sultan Hasanuddin,” ungkapnya saat membuka workshop kepahlawanan Tombolotutu, di Aula Dikbud, Rabu (13/09).
Ia mengatakan, melalui program ini diharapkan guru khusus bidang studi Sejarah di SD, SMP, SMA dan SMK dapat memperkenalkan sang pahlawan yang menjadi kebanggaan daerah ini, sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme pada diri masing-masing baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat.
Lanjut dia, upaya untuk mensosialisasikan pahlawan nasional tidak boleh berhenti sampai saat ini, sehingga menjadi terobosan awal bagi kita di Sulteng dalam mengangkat sejarah perjuangan sang pahlawan yang telah berjass besar dalam kemerdekaan bangsa ini.
“Tombolotutu mempunyai gelar pua Darawati, menjadi garda terdepan dalam gari perlawanan menghadapi penjajah Belanda,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
