PARIGI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, konsen terhadap penanganan stunting di 88 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di 11 kecamatan.

Penanganannya dengan cara pemberian asupan makanan tambahan.

Kepala Bidang PAUD Dikmas, Dikbud Parimo, Nurlina, Ahad (13/09), mengatakan, pemberian makan tambahan merupakan salah satu upaya pemerintah setempat untuk mengurangi stunting di usia nol hingga dua tahun.

“Sangat perlu diberikan asupan makanan, karena dengan rata-rata usia seperti ini kami dapat mengintervensi khususnya yang berada di PAUD,” jelasnya.

Selain makanan tambahan, pihaknya juga memantau standar sarana dan prasarana PAUD, baik dari sisi kesehatan ataupun layanan untuk stimulasi tumbuh kembang anak.

Ia mengatakan, sarana dan prasarana menjadi penunjang untuk memenuhi standar yang ditetapkan, seperti ketersediaan guru dan lain sebagainya.

“Dalam penanganan stunting kami juga meninjau dari segala sisi, mulai dari kelayakan bangunan, toilet, sumber air dan sarana lainnya,” terangnya.

Ia menambahkan, dari 88 PAUD yang tersebar di 11 kecamatan itu, terdapat 3568 peserta didik dan Kecamatan Moutong lah yang terbesar jumlah pesertanya.

“Kami belum mendata anak nol sampai 2 tahun, sedangkan sasaran kita adalah seribu hari pertama kehidupan. Jadi kita sedang mendorong semua PAUD untuk mendata anak 0 sampai 6 tahun,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay