PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) perketat pengawasan pekerjaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang masih berada dibawah 70 persen.
“Bila perlu kami awasi secara intens agar progres pekerjaan bisa mencapai 70 persen sebelum akhir November mendatang,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikbud Parimo, Ibrahim ditemui Rabu (16/11).
Ia menuturkan, dalam pengawasan langsung di lapangan pihaknya mengharapkan agar target dapat tercapai, selai itu meminta penjelasan pihak sekolah terkait kendala yang dihadapi.
Sejumlah laporan terkait kendala dihadapi pihak sekolah keluhkan kondisi curah hujan mengakibatkan terhentinya pekerjaan. Menurut dia, alasan tersebut tidak menjadi dasar untuk berhenti proses pekerjaan.
Menurut dia, sepanjang belum adanya informasi dari BMKG soal kondisi curah hujan yang signifikan, pekerjaan tetap berlanjut sehingga jangan dijadikan alasan untuk menunda pekerjaan.
“Bagaimana pun caranya kalau curah hujan sebagai alasan kami tidak menerima, karena cuaca di Parimo tidak menentu terkadang panas kemudian hujan, kalau pun hujan paling lama 1 atau 2 jam saja,” jelasnya.
Apabila alasan karena cuaca hujan yang hanya beberapa jam saja terhenti pekerjaan, dapat menghambat target yang sudah ditentukan, untuk itu pihaknya menghimbau kepsek dapat mengawasi secara langsung.
“Kalau bisa kepsek menahan para pekerja jangan pulang kalau hanya hujan dua atau tiga jam, masih tersisa waktu lima jam lagi, kalau ini dimanfaatkan betul-betul maka target 70 persen bisa tercapai,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin