PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, kembali mengkaji pembelajaran tatap muka yang rencananya akan berlangsung tanggal 4 Januari 2021 mendatang.
Kajian tersebut dianggap perlu menyusul adanya penambahan ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dikbud Parimo, Adrudin Nur, Senin (21/12), mengatakan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona, di wilayah satuan pendidikan jenjang TK, SD, SMP serta pendidikan kesetaraan, maka pihaknya mengambil langkah dengan berdasarkan pada surat keputusan empat menteri.
“Dipandang penting kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran,” jelasnya.
Ia menjelaskan, tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, ke depan. kata dia, pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021 tetap dilaksanakan pada tanggal 4 Januari mendatang. Namun menggunakan sistem belajar dari rumah, baik melalui google classroom, WhatsApp atau aplikasi lainnya.
“Untuk eks Kecamatan Parigi tidak diperbolehkan melaksanakan pembelajaran semester genap. Dalam artian, guru mengunjungi rumah peserta didik, sementera kecamatan lain menyesuaikan kondisi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar penyerahan laporan hasil belajar peserta didik semua satuan pendidikan untuk tidak mengundang orang tua wali, melainkan guru yang mengantarkan ke rumah siswa.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay