PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengelar bimbingan teknis ARKAS dan Pendampingan penyusunan RKAS Bos 2024.
“Bimtek ini agar terjadi pengelolaan keuangan dan mutu pendidikan bagi Kepala Sekolah dan Operator agar kedepannya pengelolaan lebih baik kedepannya,” ungkap Kepala Bidang Manejemen SD, Rahmad Alimin, ditemui Senin (06/03).
Ia mengatakan, dalam penyusunan ini pihak dikbud berpatokan pada juknis dikeluarkan oleh pihak kementerian, yang memiliki 10 komponen menjadi perhatian salah satunya honor guru non PNS dan asesmen sekolah.
Selain itu, pihaknya juga menekankan pembayaran pajak yang tidak mengalami penyebrangan tahun dan harus dilakukan pembayaran di tahun berjalan, sehingga dalam pemeriksaan BPK tidak lagi mengalami keterlambatan.
“Memang tahun kemarin kita mengalami keterlambatan, maka tahun ini harus sesuai dengan aturan, semisal pembelanjaan melalui dana BOS minggu kedua Desember harus terselesaikan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, saat ini penyaluran dana BOS dilakukan dua kali dalam setahun, yakni bulan Juni dan Desember, sehingga dengan sistem ini tidak menjadi kendala bagi sekolah, cuman yang menjadi kendala adalah pertanggungjawaban yang dibuat oleh sekolah itu.
Apabila penganggaran dilakukan dengan baik tertata, perencanaan bagus dipastikan tidak akan menjadi masalah.
“Kegiatan ini melibatkan, pihak perpajakan, Dispenda dan operator dan Kepala sekolah,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin