PALU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggelar Gebyar Pendidikan Anti Korupsi kepada ratusan anak TK dan SD, di Aula RRI Palu, Senin (25/09).
Kegiatan dalam rangka memeriahkan Pekan Budaya Indonesia (PBI) III dan Pesona Palu Nomoni (PPN) II itu dikemas dalam beberapan item, yakni Seminar Anti Korupsi serta pemutaran film “Sahabat Pemberani” dan “Si Kumbi Anak Jujur”. Adapula permainan keranjang bolong, kwartet pemberani, PDKT dan Terajana.
Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, pencegahan korupsi sejak usia dini sangat penting dilakukan dalam mengedukasi atau menanamkan karakter yang baik dalam perkembangan anak didik.
Sejauh ini, menurut dia, apa yang telah diprogramkan Pemkot Palu, mencakup berbagai hal sebagai wujud terciptanya generasi yang berkarakter.
“Saya mengharapkan semua anak didik kita juga dapat mencintai dan membiasakan diri menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah untuk menumbuhkan patriotisme dan cinta tanah air serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan,” tandasnya.
Sementara Kepala Dikbud Kota Palu, H Ansyar Sutiadi, menuturkan, pendidikan anti korupsi kepada anak TK/ SD adalah bagian dari pendidikan ahlak dan perilaku anak dalam kehidupan sehari-harinya bersama keluarga.
“Dalam mengedukasi anak kepada hal yang baik, tentunya kita harus melihat situasi dan ikut memahami dunia mereka. Sehingga selain pemaparan materi tentang anti korupsi, kita juga membawa mereka dengan hiburan, seperti bermain dan menonton film yang baik bagi mereka,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, wali kota juga melakukan Talkshow di RRI bersama pihak terkait.
Adapun pejabat lain yang hadir dalam acara itu yakni Sekkot Palu Asri, Sekretaris Dikbud, perwakilan KPK serta pegawai RRI Palu. (HAMID)