PALU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Hardi, menghadiri peringatan Milad ke-8 Majelis Subuh Berkah (MSB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahad (25/08).
Hardi mengatakan, kegiatan kajian setelah Salat Subuh merupakan bagian dari perjuangan Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, yang dilanjutkan oleh MSB.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sejak tahun 2022 telah menggerakkan pembinaan iman dan taqwa di sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Dikbud Kota Palu.
“Pembinaan iman dan taqwa itu dilaksanakan setiap hari Jumat,” katanya
Di setiap hari Jumat, kata Hardi, Pemkot bekerja sama dengan pihak Universitas Alkhairaat maupun UIN Datokarama Palu untuk menciptakan generasi cerdas yang beriman dan bertaqwa.
Melalui program tersebut, Hardi mengajak para ustadz yang ada di MSB Sulawesi Tengah untuk bekerjasama dan terlibat dalam memberikan dakwah maupun aktivitas lainnya, seperti memberikan pemahaman tentang Salat Jenazah dan lainnnya.
“Saya harap bisa bekerjasama dengan MSB dalam meningkatkan pemahaman generasi kita, di tengah kemajuan teknologi yang tidak bisa kita bendung,” harapnya.
Menurut Hardi, perkembangan teknologi saat ini, kemajuannya betul-betul sangat pesat dan itu terasa sekali di kehidupan generasi muda saat ini.
“Tidak ada yang lain bisa mengontrol hal tersebut, kecuali iman dan taqwa. Ini yang penting,” ungkapnya.
“Dari SD, anak-anak sudah tau semua HP. Ada konten-konten yang seharusnya tidak mereka lihat, tapi semua bisa dilihat. Sampai pada hal-hal yang tidak bisa mereka bagikan, tapi mereka bagikan Bahkan ada hal-hal yang terjadi mereka bisa ikuti,” jelasnya.
Hal-hal tersebut, kata Hardi, menjadi tantangan dalam mewujudkan generasi masa depan bangsa dan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa.
Reporter : */Hamid
Editor : Rifay