SIGI – Akibat hujan deras yang mengguyur Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru dan sekitarnya, sekitar pukul 23.00 WITA ujung jalan yang menuju sungai Paneki yang berada di dusun satu Karampe RT VI, terkikis oleh air. Hal itu menyebabkan jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Isra (42) Selasa (30/05) warga setempat mengatakan, rusaknya jalan ke sungai paneki yang menghubungkan dusun III Desa Pombewe, terpaksa tidak bisa dilalui sementara oleh kendaraan, karena jalan tersebut terbelah akibat air pertanian yang menggerus jalan itu.
“Bukan air sungai yang merusaknya tetapi air pertanian yang masuk ke jalan, karena buntu saluran drainase maka air menuju ke sungai,” kata Isra.
Akan tetapi jalan yang menurun ke sungai itu tidak beraspal, maka air itu menggerus dan merusak jalan tersebut. Selain itu warga yang ingin menuju ke ibu kota kecamatan Sigi Biromaru maupun yang bersekolah, terpaksa harus memutar melewati dusun dua Desa Pombewe.
Rusaknya jalan tersebut lanjutnya, mungkin juga bisa dipengaruhi akibat gempa yang terjadi tadi malam. Sebab bila hanya air pertanian yang merusaknya, mungkin tidak separah sampai terbelah dan berlubang.
Apalagi jalan penurunan menuju sungai Paneki itu berbatu dan berpasir.
Sebenarnya kata Isra, jalan tersebut belum lama diperbaiki tahun 2016 lalu. Namun karena standar pengaspalan tidak dilakukan sampai di ujung sungai.
”Memang ada rencana akan dibangun jembatan yang menghubungkan dua dusun, sehingga perbaikan jalan hanya sebatas sekira 500 meter dari bibir sungai. Mungkin ada swadaya masyarakat untuk memperbaiki sementara jalan itu,” katanya. (hady)