Didukung YAPPIKA-ActionAid, Fatayat NU Sulteng dan PGMNI Laksanakan Pra Vaksinasi di Kabupaten Sigi

oleh -

SIGI –  Fatayat NU Sulteng bersama Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) menggelar Program Percepatan Vaksinasi yang disupport oleh YAPPIKA-ActionAid.

Percepatan Vaksinasi tersebut diawali dengan Pra Vaksin, mulai 24 sampai 25 November 2021,di lima titik Madrasah di Kabupaten Sigi, yakni MAN Sigi tempat  Pelaksanaan tingkat KKM MA se-Kab.Sigi, MTs Alkhairaat Biromaru, MTs Alkhairaat Dolo, MTs Alkhairaat DDI Lonja, dan MTs Alkhairaat Bobo, di Balai Pertemuan Kantor Desa Kapiroe, Kecamatan Palolo.

Ketua Fatayat NU Sulawesi Tengah Zulfiah, Kamis (25/11) mengatakan, pelaksanaan Program Pra Vaksinasi tersebut  mengambil lokasi Madrasah se Kabupaten Sigi, yang diawali dengan pemberian sosialisasi kepada guru madrasah, siswa dan Siswi Madrasah, serta kepada orang tua siswa bagi yang belum melakukan vaksinasi.

BACA JUGA :  Sebanyak 10 Simpul Relawan di Parimo 'Hijrah' dan Dukung Sangganipa

Kata Zulfiah, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah  untuk  percepatan  pemberian Vaksinasi, khususnya kepada madrasah yang ada dalam Wilayah Kabupaten Sigi.

“Program vaksinasi ini menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah, ” Ucapnya.

Sementara, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Sigi, Yahya Y.A Landua  mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Fatayat NU Sulteng, Ngo YAPPIKA, PGMNI dan teristimewa kepada Kepala Puskesmas Tanambulava dr.Hj. Diah Ratnaningsih yang sangat antusias dan penuh semangat dalam memberikan materi tentang pentingnya Vaksinasi.

BACA JUGA :  Kampanye di Tawaeli, Cudy Minta Warga Coblos Nomor 3

Mewakili MUI Kabupaten  Sigi, Yahya Y. a Landua,  sangat mengharapkan pada pelaksanaan vaksinasi di Madrasah agar segera tuntas. Sehingga tidak ada lagi kendala pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Madrasah  yang selama ini masih dilaksanakan secara PTM terbatas atau melalui daring PJJ.

“Pelaksanaan pembelajaran melalui daring PJJ memberatkan bagi siswa  yang memiliki ekonomi sangat terbatas, karena tidak memiliki handpone Android ataupun pulsa data, ” Terangnya.

“InsyaAllah dengan tuntasnya pemberian vaksinasi siswa dan siswi, dewan guru serta orang tua, kita dapat kembali normal melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya sebelum adanya Covid.19,” Tambahnya.

BACA JUGA :  Diskominfosantik Mengikuti Tahapan Uji Publik Monitoring dan Evaluasi KIP 2024

Reporter : Hady
Editor : Yamin