POSO – Warga Lorong Petak 20, Jalan Pulau Bangka, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, digegerkan dengan penemuan mayat pemuda yang tergantung di kamarnya, Sabtu (15/01).
Pemuda tersebut bernama Muh. Masran (21) yang diketahui masih berstatus mahasiwa Fakultas Taknik, Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar) Poso.
Masran pertama kali ditemukan oleh ibunya, tegantung dengan seutas tali nilon merah, sekitar pukul 10.20 Wita.
Kapolres Poso Rentrix Ryaldi Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata Kapolres, saat melihat anaknya tergantung, ibunya langsung menghubungi tetangga dan kepolisian setempat untuk dievakuasi.
Berdasarkan pengakuan ibunya, sebelum ditemukan tewas gantung, ibu korban sempat mencari dan memanggil karena korban ditinggal sendiri dalam rumah. Namun setelah dicek kekamarnya, ternyata ditemukan sudah menggantung dan sempat diberikan pertolongan pertama namun tidak bisa tertolong lagi.
“Memang betul, dari hasil keterangan keluarga, korban yang ditemukan tewas gantung diri merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Poso,” aku Rentrix.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilaksanakan oleh tim inafis Polres.
Diakunya, dari hasil pemeriksaan saksi serta keterangan dari pihak keluarga, diduga korban nekat gantung diri kemungkinan terkait permasalahan pribadi dengan pacarnya.
“Dugaan sementara bunuh diri belum ditemukan hal-hal yang mencurigakan dalam olah TKP, untuk motif bunuh diri masih dalam lidik, dari hasil keterangan saksi-saksi ,kemungkinan ada permasalahan pribadi,” jelas Kapolres Rentrix.
Dari hasil olah TKP sementara, dilokasi kejadian pihak kepolisian mengamankan beberapa barang bukti, seperti seutas tali nilon yang dipakai gantung diri, serta satu buah handphone milik korban. Barang bukti headphone korban tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap motif, dimana diketahui sebelum adanya kejadian gantung diri, korban sempat menghubungi seseorang dengan menggunakan headphone, namun belum diketahui siapa yang korban tersebut karena tidak ada yang mengetahui sandi headphone korban.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin