POSO- Satu unit rumah warga di Poso nyaris rata dengan tanah setelah dilalap api  selama setengah jam. Rumah milik keluarga  I Ketut Yadi Labulu (55) warga desa Maliwuko, kecamatan Lage  diduga terbakar akibat hubungan arus pendek arus listrik,Sabtu sore (2 /2/2019 ) kemarin.

Berdasarkan informasi sejumlah saksi dilokasi saat kejadian, kebakaran yang menghanguskan seluruh rumah beserta isinya diduga dipicu hubungan pendek arus listrik  yang ada pada bagian atap plafon rumah.Anehnya ,aksi kebakaran tersebut diketahui pemilik rumah saat hendak makan siang bersama  seluruh  orang anggota keluarga lainnya  berjumlah 9 orang dan berada didalam rumah .

Sementara itu petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi dari pemilik rumah ,dengan menurunkan 3 unit mobil Damkar  langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah terlanjur menghanguskan hampir seluruh badan rumah berserta isinya. Besarnya kobaran api yang disertai tiupan angin membuat petugas kewalahan untuk memadamkan api ,setelah bekerja keras selama  30 menit, para petugas akhirnya berhasil mengendalikan api sepenuhnya.

Kepala Kepolisian Sektor Lage Iptu Jufri Lawendu yang ditemui dilokasi ,kepada media ini menjelaskan saat kejadian  pemilik rumah sedang bersiap makan siang bersama keluarganya dan  tiba-tiba dikejutkan dengan keberadaan api di atas loteng rumah. Mengetahui rumahnya terbakar,pemilik rumah bersama keluarganya   langsung berlarian keluar rumah sambil berteriak-teriak minta tolong kepada warga untuk memadamkan api.

‘’ Kebakaran terjadi secara tiba-tiba,dari informasi yang kita dapat disertai dengan keterangan pemilik rumah,penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik pada bagian atap plafon rumah ,’’ Ungkap Kapolsek Jufri.

Menyaksikan  rumah bersama isinya habis terbakar,pemilik rumah yang diketahui merupakan Kepala Sekolah  SMUN 2 Poso tersebut langsung shock dan diamankan dirumah tetangga sambil menunggu situasi membaik.

Setelah api berhasil  dipadamkan,warga setempat dibantu dengan sejumlah  anggota TNI bergotong royong mengevakuasi barang dari dalam rumah. Meskipun rumah dan perabotnya tidak ada yang bisa diselamatkan namun beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban  jiwa.  Kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.(MANSUR)