Diduga Korsleting Listrik Rumah Warga Tolai Nyaris Terbakar

oleh -
Warga Tolai bergotong royong memadamkan api mengunakan alat seadanya berupa alat semprot pertanian. (FOTO : mediaalkhairaat.id/MAWAN)

PARIMO – Satu rumah warga Lorong melati Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), nyaris terbakar dilalap si jago merah, akibat terjadinya korsleting listrik sekitar pukul 09.00 Wita.

Untunganya warga sekitar dengan sigap memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya berupa mesin semprot pertanian, sehingga api tidak merambat keluar.

Kapolsek Torue, IPTU, Sumrlin, SH, mengatakan, kebakaran ini belum diketahui pasti penyebabnya, namun informasi awal dilapangan yang disampaikan anggota Babinkamtimas yakni terjadinya arus pendek listrik.

“Saat ini masyarakat melakukan tindakan dengan menggunakan alat seadanya, karena terbatasnya pemadam hingga saat ini, maka masyarakat menggunakan alat semprot dan peralatan lainya untuk memadamkan api,” ungkapnya saat ditemui, Jum’at (24/11).

BACA JUGA :  PT IMIP Sediakan Wadah Belajar Bahasa Asing untuk Warga

Kata dia, pihaknya belum dapat menjelaskan berapa taksiran kerugian yang dialami oleh warga Tolai akibat kebakaran tersebut, namun pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Sejauh ini, sebanyak 10 orang personil Polsek membantu korban kebakaran dengan melakukan evaluasi dan mengamankan lokasi sekitar kebakaran tersebut.

Kepala Desa Tolai, I Made Gede Dipayana, menuturkan, adanya kebakaran yang menimpa warganya perlu mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten, dengan kepadatan penduduk di wilayah itu, sehingga penanganan kebakaran sedapat mungkin dapat teratasi.

“Wilayah Tolai menjadi sektor ekonomi terbesar, kepadatan penduduk dan sektor lainya yang berada di desa ini, maka perlu adanya armada pemadam yang ditempatkan agar dapat mengkafer wilayah selatan Parimo,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pemkab Donggala Ajak Kades Belajar Pengelolaan Sampah di Balikpapan

Ia mengaku, keberadaan satu unit kendaraan pemadam ditempatkan di Desa Tolai beberapa tahun lalu, hal ini menjadi kekhawatiran masyarak setelah ditarik kembali kendaran yang sudah ditempatkan di pasar.

“Hari ini kebakaran terjadi lagi, karena pemadam belum tiba, maka masyarakat secara bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya,” terangnya.

Setelah api berhasil di padamkan oleh warga, dua unit mobil kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 10.12 Wita, sementara kejadian awal kebakaran awal pada pukul 09.00 Wita.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin