PALU- Sebanyak 13 unit kios dan lapak pedagang terbakar di kawasan Pasar Inpres Manonda, Jalan Kacang Panjang, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat,  sekitar pukul 19.10 WITA, Selasa malam. Api diduga berasal dari atap sebuah warung makan (bakso) dengan cepat menyebar dan melalap 13 unit kios dan lapak milik pedagang setempat.

Berdasarkan informasi awal dari beberapa saksi di lokasi kebakaran, menyebutkan kobaran api terlihat pertama kali muncul dari bagian atap warung dan membesar secara cepat karena bangunan mayoritas berbahan papan dan berdempetan.

Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, membenarkan kejadian tersebut. kerugian materil diperkirakan mencapai Rp800 juta, meskipun tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut 

“Kami langsung menerjunkan tim ke lokasi dan melakukan langkah-langkah pengamanan serta olah TKP. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu warung makan,” tegas Deny.

Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dengan dukungan personel TNI dan Polri. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WITA, dan tim damkar segera melanjutkan proses pendinginan.

Rincian kios/lapak yang terbakar meliputi, ruko penjual ayam, ruko barang campuran, ruko penjual sepatu, lapak penjual sandal,
kios kosmetik masing-masing satu, empat petak kios barang campuran dan empat petak warung makan

Kapolresta Palu menekankan pentingnya langkah proaktif untuk mencegah insiden serupa ke depan:

“Kami mendorong pihak pengelola pasar dan stakeholder terkait untuk menata ulang instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam ringan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelas Deny.

Polresta Palu juga menyatakan akan meningkatkan patroli di kawasan Pasar Inpres Manonda guna menjaga situasi kamtibmas pascakejadian tersebut.***