Wuuu….uuu…teriak sorai penonton memadati sekitar panggung berukuran 5 X 3 meter, saat Vita salah satu kontestan, naik ke atas panggung. Vita adalah peserta pada Festival Lagu Daerah Kaili dihelat di Pelataran Taman Pengajian Anna’im Jalan Gawalise, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Senin (21/8) malam.
Pada malam tersebut merupakan babak penyisihan untuk masuk dalam sepuluh besar. Vita remaja bertubuh bongsor ini penuh percaya diri memberikan salam, kemudian tampil membawakan lagu daerah Kaili, “Kandea ri Sulawesi” sebagai lagu wajib dan dilanjut lagu umum sebagai lagu pilihan.
Tanpa rasa canggung, Vita memberikan penampilan terbaik. Luas panggung yang tak seberapa dipergunakanya dengan baik olehnya, kadang membuat penonton yang menyaksikanya memberikan tepuk tangan dan teriakan. Tidak sedikit remaja sebayanya mengabadikan dalam aksi panggungnya.
Gadis bersuara halus, persis artis Yuni Sharah ini, benar-benar membuat para penonton terlena. Sehingga tidak sedikit berkesimpulan pasti Vita juaranya.
Festifal Lagu Daerah Kaili ini dikuti 17 peserta berusia 10-15 tahun, merupakan salah satu rangkaian perlombaan dalam memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 diadakan pemuda Balaroa Bangkit.
Ketua Panitia Moh.Zain mengatakan, Moh Zain menjelaskan, selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga sebagai ajang mengasah bakat remaja dalam seni tarik suara. Hal terpenting untuk merangkul para remaja gara tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba.
“Kegiatan ini bukan mencari siapa juara dan besarnya bonus ini untuk memeriahkan HUT RI, sekaligus sebagai penarik saja, serta motivasi pendorong agar anak-anak menyalurkan bakatnya pada hal yang positif , utamanya lebih giat mengaji,” ujarnya.
Sebelumnya juga, telah dilaksanakan pula lomba Tartil Alquran, tarik tambang, makan kerupuk, lari karung dan lainya dimulai dari tanggal 17 Agustus lalu.
”Kegiatan seperti ini telah memasuki ketiga tahunya, para panitiaanyapun merupakan alumni-alumni sebelumnya. Animo masyarakatpun dari tahun ketahun meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya sumbangan dana swadaya dari masyarakat guna menyukseskan acara tersebut,” kata Moh.Zain.
Moh. Zain menambahkan, seperti dikatakan Walikota Hidayat, sebelum kegiatan Puncak Palu Nomoni ada kegiatan pra Palu Nomoni dilaksanakan acara seperti ini tiap-tiap kelurahan. Walikota Hidayat menjanjikan akan memberikan anggaranya, tapi sampai saat ini anggaran itu belum terealisasi.
Harapanya kedepan anggaran tersebut teralisasi tepat waktu, agar Palu Nomoni lebih semarak, dengan dimulai acara pra Palu Nomoni pada tiap kelurahan ada di Kota Palu. (IKRAM)