Dewan Adat, FKUB dan FPK Palu Deklarasikan Dukungan agar Sis Aljufri Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional

oleh -
Kepala Dinas Sosial Kota Palu Susik (memegang mic) bersama pimpinan organisasi masyarakat yaitu, ertama disampaikan oleh Ketua Dewan Adat Kota Palu Timudin Bauwo dg Mangera (kedua dari kanan), Ketua FKUB Kota Palu Ismail Pangeran (kiri), dan Ketua FPK Palu Wijaya Chandra (paling kanan), sesaat usai deklarasi dukung Sis Aljufri sebagai Pahlawan Nasional, di Permandian Millenium, Selasa (10/5). FOTO: HAMID/MAL

PALU- Dewan Adat Kota Palu, Forum Kerukunan Umar Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menyatakan sikap mendukung Sayid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri) menjadi Pahlawan Nasional. Pernyataan sikap itu disampaikan di saat kegiatan Halal Bi Halal yang berlangsung, di Milenium Water Park Palu pada Rabu (10/5) malam.

Ketiga ormas tersebut diminta untuk membacakan isi surat dukungannya terhadap tokoh yang lebih dikenal dengan gelar Guru Tua itu, lalu surat pernyataan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik.

Adapun pernyataan dukungan tersebut disampaikan langsung oleh ketua masing masing Ormas. Pertama disampaikan oleh Ketua Dewan Adat Kota Palu Timudin Bauwo dg Mangera. Kemudian Ketua FKUB Kota Palu Ismail Pangeran, dan yang terakhir yakni Ketua FPK Palu Wijaya Chandra yang menahkodai FPK tampil mewakili tokoh etnis Tionghoa di Kota Palu

BACA JUGA :  Program Rehab Rekon Pascabencana di Palu Dinyatakan Selesai

Usai menerima surat dukungan ketiga ormas tersebut, Kadis Sosial Palu, Susik, menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi adanya dukungan dari ketiga Ormas tersebut

” Insya Allah, tahun ini kita perjuangkan agar Guru Tua bisa menjadi Pahlawan Nasional,” ucap Susik.

Dia juga mengungkapkan kekagumannya kepada Wijaya Chandra terkait penobatan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional. Menurutnya ini hal ini cukup luar biasa.

Bahkan menurutnya pihaknya telah melihat arsip dari dukungan Ko Awi, Sapaan Wijaya Chandra, tersebut yang ada di Kemensos RI.

“Alhamdulillah, ini adalah tambahan dokumen pendukung sesuai dengan rekomendasi dari Kemensos RI. Kemudian atas nama bapak wali kota Palu, kami akan membawa dukungan-dukungan ini ke Kemensos RI,” tuturnya.

BACA JUGA :  Pemilik Kios Dilarang Jual Gas LPG 3 Kilogram

Pada kesempatan sama Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu H Ansyar Sutiadi, menambahkan bahwa saat ini pengusulan Sis Aljufri sebagai Pahlawan Nasional di Kementerian Sosial RI sedang berproaes.

“Mudah mudahan dengan adanya dukungan-dukungan dari sejumlah ormas ini akan memperkuat usulan tersebut,” kata Ansyar.

Ansyar menambahkan, dukungan dari Dewan Adat Kota Palu ini menjadi bukti bahwa lembaga ini mendukung pengusulan Sis Aljufri sebagai Pahlawan Nasional asal Sulteng. Karena salah satu isu yang berkembang, karena Guru Tua bukan kelahiran Tanah Kaili.

BACA JUGA :  Ketua Umum PB Alkhairaat Resmi Lantik Kepala MA dan SMA Alkhairaat Pusat Palu

“Namun dengan adanya, dukungan dari dewan adat dan tokoh tokoh masyarakat lainnya, ini akan meningkatkan nilai kepercayaan dalam proses pengusulan yang sedang berjalan ini dengan harapan di tahun 2023 ini usulan tersebut bisa disetujui oleh Presiden RI melalui Kemensos RI,” terangnya.

Dia juga berharap, semoga penobatan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional, akan menambah jumlah pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, menjadi sebanyak dua orang yakni Raja Tombolotutu dan kemudian HS Idrus bin Salim Aljufri (Sis Aljufri) Pendiri Alkhairaat Perguruan Islam terbesar di wilayah Timur Indonesia.

Reporter: HAMID
Editor: NANANG