PARIMO – Puluhan rumah warga, Desa Pande Lalap, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terendam banjir setinggi satu meter.
Berdasarkan data assessment sementara Taruna Siaga Bencana (Tagana) Parimo ada sebanyak 53 rumah, dengan kerugian material ratusan juta rupiah.
Ketua Tagana Parimo, Rifai Pakaya, mengatakan, sesuai laporan tim dilapangan akibat tingginya curah hujan belakang ini, membuat sungai yang berada di desa tersebut meluap hingga ke pemukiman warga.
“Rata-rata tinggi air yang menggenangi rumah warga 70 cm sampai satu meter sejak pukul 17.00 WITA hingga malam ini,” ungkapnya saat dihubungi melalu via WhatsApp, Ahad (03/10) malam.
Ia menuturkan, selain itu warga mengalami kerugian berupa kelapa kopra yang siap diolah ikut terseret banjir, sehingga mengakibatkan kerugian ratusan juta.
Sejauh ini, sejumlah warga yang terdampak banjir terpaksa harus menggungsi di rumah ibadah.
“Warga sekarang membutuhkan peralatan berupa tenda gulung, air bersih serta sembako,” katanya.
Ia menambahkan, ditargetkan seluruh tim Tagana yang berada di Kabupaten akan terjun ke lokasi banjir untuk membantu warga Pande Lalap.
“Insyah Allah malam ini kami langsung ke Moutong,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin