PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan penghargaan desa terbaik dalam percepatan penurunan stunting di 2022.
“Berkat kerjasama lintas sektor dan dukungan masyarakat setempat, Desa Gio menjadi desa terbaik,” ungkap Kepala Puskesmas Kecamatan Moutong, Yasir Sam, di Parigi, Selasa (29/03).
Ia menuturkan, Desa Gio mendapat predikat terbaik, karena telah menunjukan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan Stunting, dengan mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk program pemberian makan tambahan bayi dan balita.
“hal itu menjadi salah satu cara mempercepat penurunan angka Stunting, yaitu dengan memperhatikan asupan makanan dan gizi,” katanya.
Ia mengaku, Puskesmas Moutong giat melakukan penyuluhan dan sosialisai kepada masyarakat, agar menjadi rutin membawa anak ke Posyandu, untuk memantau pertumbuhan bayi sebagai data pendukung.
Kata Yasir, untuk wilayah Kecamatan Moutong, terdapat 18 desa lokus stunting di 2020. Kemudian di 2021 tersisa 10 desa, dan di 2022 hanya tersisa menjadi tiga desa, yaitu Desa Sejoli, Salumpengut, dan Tulandengi Pantai.
“Semua berkat keseriusan bersama baik pemerintah kabupaten, kecamatan, desa hingga ke dusun, serta prestasi kinerja tersebut. Sehingga Moutong ditunjuk sebagai wilayah percontohan,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin