PALU – Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, telah mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, Kamis (03/09).
Saat deklarasi, Rusdy Mastura yang didaulat menyampaikan orasi politik, mengatakan, jika terpilih memimpin Sulteng, ia bersama Ma’mun akan berupaya meningkatkan kapasitas fiskal daerah, menyelesaikan persoalan bencana alam 2018.
Menurutnya, fiskal daerah bukan hanya pajak dan retribusi, tetapi bagaimana potensi dari sektor perdagangan serta komoditi dan tambang yang harus menjadi hak milik masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah ke depan.
Selanjutnya, mengurangi angka kemiskinan yang saat ini masih mencapai 410 ribu jiwa, menyiapkan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga jika ibu kota negara pindah ke Kalimantan dengan membangun infrastruktur jalan sebagai penghubung ke berbagai daerah, juga membangun pelabuhan di Donggala dan Tolitoli.
“Memberikan dana Rp100 miliar per kabupaten untuk membangun daerahnya, meningkatkan PAD yang saat ini masih di angka Rp1 triliun, Insya Allah menjadi Rp10 triliun,” tuturnya.
Kata dia, dengan PAD yang besar tersebut, barulah menyusun program yang baik-baik ke depan dengan membuka sekolah advokasi sesuai potensi daerah masing-masing.
Untuk mewujudkan cita-citanya yang tertunda sebagai tentara, Cudy, sapaan akrabnya siap melahirkan ratusan jenderal dengan memasukkan putra dan putri terbaik Sulteng ke sekolah Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Biarlah sisa umur kami ini kami berikan untuk itu semua. Saya ini juga penuh dosa dan ingin meninggalkan dunia ini dengan husnul khatimah. Kami gadaikan nyawa ini untuk negeri yang kaya Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Tak hanya itu, bila direstui Allah menjadi pemimpin ke depan, maka pihaknya akan datang ke pusat untuk meminta hak-hak daerah untuk dikelola.
Sementara bakal calon wakil gubernur, Ma’mun Amir, mengaku siap membantu menyelesaikan semua persoalan bersama Cudy.
“Sebab tujuan kami jadi pemimpin ke depan bukan karena kekuasaan, tapi pengabdian untuk menyelesaikan semua persoalan yang menyangkut kepentingan rakyat Sulawesi Tengah,” katanya.
Saat ini kedua pasangan tersebut telah mengantongi SK persetujuan dari Partai NasDem, PKB, PKS, Partai Hanura, Perindo, Partai Garuda dan Partai Golkar.
Tak hanya itu, dua partai lainnya yang sebelumnya telah mengeluarkan SK untuk Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said juga dikabarkan sudah beralih dukungan ke Cudy-Ma’mun.
Dua partai tersebut adalah PAN dan PPP.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay